Manajemen pelatihan : upaya mewujudkan kinerja unggul dan pemahaman employee engagement
perkembangan teknologi dan sistem informasi yang begitu cepat ternyata sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan sistem manajemen organisasi atau perusahaan. Seperti yang dinyatakan oleh Nilson (2003), bahwa pada tahun 2000 bisnis di Amerika mengalami perubahan yang drastis, berupa perubahan organisasi bisnis, perubahan sudut pandang perubahan itu sendiri, dan perubahan ketenagakerjaan. Akibat adanya perubahan tersebut, timbul suatu permasalahan yaitu bagaimana organisasi menyiapkan diri untuk dapat menerima berbagai tuntutan baru tersebut? Tentu saja organisasi harus melakukan manajemen perubahan dan pengembangan organisasi. Secara konseptual, perubahan organisasional meliputi tiga bentuk, yaitu perubahan sistem, perubahan teknologi, dan perubahan sikap mental sumber daya manusianya. Menurut Irianto (2001), organisasi membutuhkan proses pembelajaran yang diarahkan pada hal-hal baru guna mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan menstimulasi kapabilitas dan pembelajaran terus-menerus pada setiap tingkatan dalam komunitas organisasi, sehingga terjadi peningkatan skills, knowledge, dan ability yang sesuai.