FIC

Saksofon kapal induk, dan human error : catatan seorang marsekal

---

Pada masa Orde Lama, agar bisa makan, rakyat Indonesia banyak yang terpaksa antre beras dan minyak tanah. Akan tetapi, waktu itu peralatan angkatan perang kita disegani di kawasan Asia. Kemudian, di era reformasi peralatan angkatan perang kita banyak yang rusak akibat embargo suku cadang, sementara rakyat tetap saja banyak yang antre minyak tanah. Apa solusi bagi persoalan ini? Jawabnya, kita harus punya harga diri dan kebanggaan.
Kita punya potensi untuk meraih kemajuan di berbagai bidang asal saja mau menjaga kehormatan, meningkatkan disiplin, serta berbuat segala sesuatu dengan benar, sesuai aturan. Inilah sekelumit opini seorang Chappy Hakim, yang ingin melihat bangsanya maju, memiliki harga diri, sekaligus disegani bangsa-bangsa lain.
Menurutnya, hal yang sama juga diperlukan untuk mengatasi banyaknya kecelakaan moda udara, laut, dan darat, yang sering menghasilkan kesimpulan ”human error”.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

TXT MR HAK s

Penerbit

Jakarta , Indonesia : Kompas., 2010

Deskripsi Fisik

ix, 213 p., 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-979-709-479-9

Klasifikasi

MR

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Maritim Indonesia
Nasionalisme

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Chappy Hakim

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar