Tiga belas konsep beyond leadership
Tulisan ini bersumber dari pengalaman empirik (emperical experiences) penulis selama berkarya kurang lebih 40 (empat puluh) tahun baik sebagai pelaksana, pemimpin menengah maupun pemimpin puncak suatu lembaga. Semula, dalam 2 buku terbitan terdahulu, penulis mengedepankan selusin, atau dua belas, konsep kepemimpinan yang dapat dipergunakan dalam menjalankan kepemimpinan. Tiga dari dua belas konsep tersebut diambil dari khazanah lama namun masih aktual, yaitu ajaran yang berasal dari Macedonia, Indonesia, dan India yang kemudian diadaptasi oleh Indonesia. Dalam rangka pengembangan pembelajaran, ternyata ada hal lain yang sangat penting untuk dijadikan pedoman agar berhasil, yaitu, perlunya seorang pemimpin berperilaku disiplin yang dilandasi dengan rasa kehormatan yang tinggi. Dalam edisi ini, Beyond Leadership dikembangkan dengan kiat mengenai disiplin dan kehormatan sebagai konsep ketiga belas. Konsep tersebut berdasarkan penelitian lapangan di 11 kota besar dengan metodologi yang diharapkan cukup valid, reliable & accurate. Konsep berpikir dan bertindak seorang pemimpin didasari pada rasa kesetaraan yang dilandasi oleh kasih sayang, compassionate dalam memimpin. Pengertian dan contoh-contohnya diuraikan dalam bab tertentu, termasuk di dalamnya beberapa kasus nyata yang dapat membantu pembaca untuk lebih memahami konsep-konsep kepemimpinan yang coba dibedah secara lugas.