FIC
Transportasi dan investasi : tantangan dan perspektif multidimensi
Prasarana dan sarana transportasi adalah urat nadi kehidupan ekonomi dan perdagangan sebuah negara. Pertumbuhan ekonomi mustahil terjadi tanpa dukungan infrastruktur transportasi yang memadai. Peran sektor transportasi lebih penting lagi di negara kepulauan seperti Indonesia, yang tak hanya memerlukan aneka moda transportasi darat—angkutan jalan raya dan kereta api—tetapi juga prasarana dan sarana transportasi udara dan perairan, baik laut, sungai, maupun danau.
Tahun 2013 dan 2014 akan menjadi tahun panen transportasi di Indonesia. Percepatan pembangunan infrastruktur untuk transportasi dalam lima tahun terakhir akan mulai dirasakan dimana sejumlah proyek yang saat ini sedang dibangun akan mulai beroperasi, mulai dari jalur ganda Jakarta-Surabaya, kereta api Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu di Medan, sampai terhubungnya angkutan penyeberangan Sabuk Selatan yang menghubungkan Sabang sampai Merauke.Buku Transportasi dan Investasi ini mengajak kita bersama untuk memahami lebih dalam kondisi dan situasi transportasi di Indonesia, sekaligus menaruh harapan bahwa transportasi Indonesia yang lebih baik akan menjadi faktor penunjang daya saing dan kemajuan perekonomian, serta berperan sebagai instrumen pemerataan dan perekat Nusantara.Ditulis Bambang Susantono,Ph.D, pakar infrastruktur, pengembangan wilayah dan transportasi. Perlu disimak segenap pemangku kepentingan di bidang transportasi, termasuk para investor dan calon investor. Tujuannya agar para pelaku usaha dapat mengambil posisi dan menentukan strategi paling tepat dalam memanfaatkan secara maksimal prasarana dan sarana transportasi yang telah tersedia serta untuk mengantisipasi perkembangannya di masa depan.