FIC
Saya Benci Kritik
Kritik memang bukan sesuatu yang mudah untuk diterima, walaupun bila ditanya, hampir sebagian besar orang akan mengatakan bahwa kritik itu diperlukan untuk membangun diri dan memajukan bisnis. Jarang sekali kita menemukan hal mengenai kritik ini dibahas, alasannya mungkin karena sesuatu yang tidak disukai itu lebih baik jangan dibahas, disimpan saja di dalam hati. Bila hanya disimpan saja, maka tidak akan pernah ada perubahan yang terjadi dalam penanganan orang terhadap kritik. Saya yakin bahwa kita ingin menjadi orang yang menerima kritik dan dapat memanfaatkannya bagi kemajuan diri dan pekerjaan. Buku ini membahas mengenai seberapa rentannya kita terhadap kritik dan apakah penyebabnya? Bagaimana bila kita sebagai manusia biasa, apa pun posisi dan bidang pekerjaan kita, memiliki kemampuan untuk dapat mengelola kritik dengan lebih baik? Dengan teori yang ringkas dan beberapa contoh kejadian nyata sehari-hari, penulis mencoba untuk menceritakan secara manusiawi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kritik, mengapa orang suka mengkritik? Mengapa kita sensitif terhadap kritik? Bagaimana positioning diri memengaruhi tingkat kerentanan kita terhadap kritik? Apakah antidot atau obat penawar dari kesensitifan kita terhadap kritik? Intinya, bagaimana cara kita mengubah kebencian menjadi kesukaan terhadap kritik? Tidak dengan janji muluk bahwa kita selalu menjadi pencinta kritik, namun dengan membaca buku ini diharapkan memiliki akses baru untuk melihat, mengelola, dan menjalani kehidupan yang penuh kritik ini dengan lebih berkuasa.
Tidak tersedia versi lain